Wednesday, April 29, 2020

Edira: Bagian 4

Selama pedekate, Eky always being nice. Too nice malah. Ya biasalah, kalian pernah pedekate kan? Dan ga perlu dipungkiri lagi bahwa pedekate adalah masa-masa paling indah selama berhubungan. Salah satu yang paling manis adalah dia kasih gue kado ulang tahun (lagi) yaitu desain vektor gitu, gue kaget banget nerimanya dan senyum-senyum sendiri. Ga pernah gue diperlakukan se-spesial ini sama laki-laki. Ga percaya? Gapapa.



Oh iya, bagaimana kelanjutan hubungan gue sama pacar? For your information, senin, 03 September 2018 gue sudah officially putus sama pacar (eh untuk saat ini dan seterusnya gue akan menyebutnya mantan). Jadi senin malam, mantan gue ke kosan gue, mempertanyakan yang seharusnya dia pertanyakan. Karena sejak jumat lalu, (yang gue ketahuan telponan sama Eky) dia belum mendapatkan pernyataan dari gue karena mantan gue masih sibuk dengan kerjaannya. Oke balik ke topik. Malam itu gue ga punya paket data, setelah jam pulang kantor, gue ga bisa dihubungi via WhatsApp, hanya bisa dari sms. 
Singkat cerita, mantan gue tanya kita mau gimana kedepannya. Sejujurnya dia masih mengharapkan gue untuk kembali ke dia, karena dia pun memaafkan gue. Tapi gue udah gabisa meneruskan hubungan yang sudah tidak ada rasanya ini, udah bener-bener hambar aja gitu gue rasa, dan meneruskan hubungan bukanlah solusi. Gue malah makin menyakiti dia dan diri gue sendiri dengan membohongi banyak hati kalau hubungan ini terus berlanjut. Dan gabisa gue pungkiri juga, karena gue sudah jatuh sedalam itu ke Eky. Sebenarnya Eky ga menuntut apa-apa. Minggu lalu, dia cuma tanya gimana perasaan gue ke dia dan terus terang gue jawab gue sayang. Gue memutuskan hubungan dengan mantan gue juga bukan karena Eky memaksa gue untuk menyudahi hubungan. Eky mempersilakan gue menyelesaikan urusan gue dengan mantan kapanpun gue siap. Tapi dia pun tahu, bahwa gue akan secepatnya menyudahi hubungan karena gue ga mau bohongin mantan gue dalam waktu yang lama. Akhirnya setelah gue bersikeras untuk memutuskan hubungan, mantan gue pulang. Dan malam itu adalah malam terakhir dia lihat gue. 
Oh iya, ditengah percakapan gue dengan mantan, Eky telfon gue dan mantan gue lihat nama Eky dilayar. Panggilan pertama gue abaikan, lalu berubah menjadi panggilan tak terjawab. Ga lama Eky telfon lagi.
"Angkat tuh,"
Kemudian gue angkat. Eky tanya kenapa gue ga bisa dihubungi, WhatsApp pun ga deliv, sms ga dibales. Dia khawatir. Memang malam itu gue ga bilang bahwa mantan gue mau datang.
"Ga ada paket. Nanti aja aku belinya ya, ini udah dikosan," gue ga bilang kalau disitu ada mantan gue.
Begitu mantan gue liat Eky telfon gue, segitunya nyariin gue, dia semakin pasrah. Gue tahu disitu dia masih sangat berusaha membalikkan keadaan, tapi dia pun tahu, gue sudah sangat jauh berjalan sendirian. Dan sialnya lagi, sudah ada yang menyambut gue didepan sana. Hal inilah yang membuat dia gabisa memohon-mohon lagi seperti biasanya, dan hal ini juga yang menguatkan gue, bahwa gue layak dapat pengganti yang jauh lebih baik dari mantan gue. 
Setelah mantan gue pulang, gue cuma bisa berdoa banyak-banyak semoga langkah yang gue ambil ini ga salah. Tapi, kalau seandainya salahpun, gapapa, gue anggap itu karma. Tapi balik lagi, Eky bilang karma itu lahir dari orang-orang yang tidak mampu berkomitmen. Berkomitmen untuk tidak menyakiti satu sama lain, untuk tidak membohongi satu sama lain, untuk tidak meninggalkan satu sama lain.
Dan setelah itu, gue baru bisa buka hp dengan tenang. Ada sms dari Eky. Dan ada juga notifikasi pembelian paket internet yang masuk ke nomor gue. Okay, ternyata Eky beliin gue paket internet. Baik yah dia, tipikal orang pedekate hahaha (gak ding, dia memang selalu baik).



Setelah gue kirim WA itu, Eky telfon gue dan gue langsung bilang kalau barusan ada mantan gue dateng. Gue ga cerita banyak, pada intinya gue bilang ke Eky bahwa kita udah resmi putus. Dan…engga. Eky ga dengan tiba-tiba di dini hari itu langsung nembak gue. Kita tetep ngobrol seperti biasa, ngobrolin banyak hal dan sama sekali tidak mempertanyakan perihal status hubungan kita sekarang. Mungkin sebelum-sebelumnya gue trauma apabila menjalin hubungan tanpa status. Gue takut ditinggalin dan diphpin. Tapi entah kenapa kali ini gue ga takut. Entah karena udah capek mikirin itu dan udah bukan waktunya pusingin hal itu, atau karena kali ini orangnya adalah Eky.
Keesokan harinya, Eky chat gue di pukul 22.30. Dia kirim surat yang isinya kata-kata bagus banget. Seumur-umur gue belum pernah dikasih ginian haha. Dalam kalimatnya dia menanyakan sesuatu yang menjurus kearah “nembak” tapi kaya bukan “nembak” wkwkwk. Jujur terlalu bagus sampai gue bingung harus gubris apa. Yang jelas dia minta gue untuk baca dulu. Kapanpun gue siap, dia akan cetak itu, lalu tempel materai, terus gue disuruh tandatangan. Wkwk kaya dilan.
Kita ketemu lagi di tanggal 9-9-18. Dia kerumah gue untuk yang kedua kalinya, trus minta mau ke puncak lagi, tapi naik motor supaya ga kena buka tutup. Akhirnya gue jabanin haha. Kita berhenti di rindu alam buat makan bakso sama minum es kelapa. Entah kenapa disitu Eky langsung ngomong “semoga kita bisa ketemu lagi di tanggal 9-9-19 dengan perasaan yang sama.” Dalam hati gue: dih apaan, orang elu aja belom nembak, wkwkwk. Ga ding. Eky memang tidak secara resmi menyatakan perasaannya lewat kata-kata: “kamu mau ga jadi pacar aku?” karena memang udah basi. Kita udah saling tahu perasaan masing-masing dan kita hanya membutuhkan kejelasan status dan janji untuk komitmen aja, (plus, hari itu tanggalnya cantik) haha. Akhirnya gue tanda tangan surat yang dia bawa udah lengkap ditempel materai. 




Dan begitulah, awal mula dari semuanya. Awal mula cerita yang ga akan pernah berhenti sampai gue udah ga mampu lagi ngetik di blog ini, insyaAllah. Banyakkkk banget yang kita alami sampai detik ini baik suka maupun duka. We’re getting stronger day by day. Cekcok sangat sering, tapi makin cinta juga iya. Bahkan, 3 bulan yang lalu Eky sudah melamar gue didepan keluarga besar gue dan keluarga besar dia. So now he is no longer my boyfriend, but my fiancĂ©!!! Ah, I’m totally blessed. Gue ceritain detailnya disini ya kapan-kapan kalau ada waktu luang.  

Have a nice day u all,
Love from us.
Share:

0 comments:

Post a Comment